REL,Empat Lawang – Warga Desa Muara Pinang Baru Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang dihebohkan penemuan sesosok mayat perempuan yang tergeletak posisi tengkurep diirigasi persawahan.
Dari informasi yang didapat identitas korban tersebut yakni Samia (15) Binti Ali Hanafiah warga Desa Muara Pinang Baru Kecamatan Muara Pinang.
mayat perempuan yang masih remaja itu ditemukan petugas pengukur saluran Air (Irigasi) di Desa Muara Pinang Baru Kecamatan Muara Pinang pada hari minggu siang menjelang sore pukul 15:00 Wib (28/06/2020) dan pihak kepolisan menyimpulkan korban meninggal bukan akibat tindak kejahatan.
Informasi didapat, Korban Samia (15), meninggal akibat mengidap penyakit Epilepsi (Ayan red) dan diketahui juga Korban mengalami keterbelakangan mental.
Kapolres Empat Lawang AKBP.Wahyu,S.IK melalui Kapolsek Muara Pinang IPTU.Gunawan membernarkan bahwa adanya penemuan sesosok mayat perempuan yang tergeletak di irigasi persawahan warga.
“Ya benar,korban baru di ketahui jam 3 siang, info yang dapat dari keluarga korban mau buang air besar (BAB) disiring irigasi sawah,”Jelas Kapolsek.Minggu (28/6/20).
Masih dikatakan Gunawan,dari keterangan pihak keluarga korban memang mempunyai riwayat penyakit.
“Menurut Keterangan pihak keluarga korban mempunyai penyakit Epilepsi,”Terangnya.
Saat ini, pihak kita (Polisi red) sudah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan beberapa saksi.
“Tidak ada tanda tanda kekerasan terhadap mayat korban dan pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas,”Tuturnya.
Kepala Desa Muara Pinang Baru Kecamatan Muara Pinang Kebuapaten Empat Lawang Izhar (50) saat dikomfirmasi melalui seluler mengatakan, bahwa korban memang benar warganya.
” Benar, tadi sore, ada penemuan mayat perempuan, korban ditemukan oleh warganya yang bertugas sebagai pengukur saluran Air, korban memang mempunyai penyakit Epilepsi (Ayan,red) dan keterbelakangan mental,” ungkapnya.
Dijelaskan Izhar Lebih lanjut, korban memang mengidap penyakit Epilepsi (Ayan) dan memang sering keluyuran sendiri.
” Korban, memang sering membuang Hajat (BAB) disaluran air irigasi tersebut, diduga saat hendak buang hajat(BAB) penyakit Epilepsi korban kambuh,” Ungkap , Izhar Kepala Desa Muara Pinang Baru, Minggu (28/06/2020).
Izhar menambahkan, korban juga merupakan kerabatnya, korban yang memiliki keterbelakangan mental serta mengidap penyakit Epilepsi (Ayan) sudah sejak lama.
” Keseharian korban, memang sering bermain sendiri, korban sejak kecil tidak sekolah disebabkan memliki keterbelakangan mental, memang riwayat keluarganya, ibu kandung korban juga mengalami keterbelakangan mental seperti korban, ” tuturnya.
Ayah korban, saat ini memang sedang berada di kebun yang lumayan cukup jauh dari Desa Kami.
” Korban sudah disemayamkan tadi sore dan pihak keluarga korban, sudah ihklas menerima kepergian korban, “Tukasnya.(Mg20).