REL, Empat Lawang – Meksipun penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) telah dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) namun sampai saat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Empat Lawang belum mengetahui petunjuk mengenai sistem pergajian P3K.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala BPKAD Empat Lawang Hendra Lezi kepada wartawan, Selasa (26/2). Menurut Hendra Lezi, dirinya sudah mengetahui mengenai P3K tersebut bahkan untuk penganggarannya melalui Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan, namun sampai dirinya juga belum ada petunjuk dan sistem gaji P3K.
“Memang rencananya akan dialokasikan dari dana DAU Tambahan, namun saya juga belum tahu dan belum ada informasi dana DAU tambahan dalam APBD Empat Lawang,” ungkapnya.
Namun lanjut Hendra Lezi, kemungkinan masuk dalam APBD Perubahan tentu bisa saja terjadi, bahkan ia menilai untuk proses penggajian P3K ini mungkin pada APBD perubahan.
“Bisa saja di APBD Perubahan nanti gaji untuk P3K dianggarkan,” ujarnya.
Sebelumnya Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad pernah menyampaikan akan mendukung dan menerima P3K karena program tersebut merupakan dari pusat mengenai anggaran akan diadakan dengan menggeser anggaran.
Namun hal tersebut jelas menuai komentar dari Komisi III DPRD karena apabila menggeser anggaran yang telah ditetapkan tentu saja harus berkoodinasi dengan DPRD beda halnya pada saat pembahasan di APBD Perubahan nanti.
“Jelas kita dukung penerimaan P3K karena itu program dari Pusat, namun apabila harus menggeser anggaran yang telah ditetapkan dan berjalan jelas ada proses dan itu harus dikoordinasikan dengan DPRD,” jelas Herman Rosul Yunus Anggota Komisi III DPRD Empat Lawang.
Namun apabila proses untuk gaji P3K dilaksanakan setelah pembahasan APBD Perubahan tentu saja bisa meskipun pelaksanaan penerimaan saat ini telah mulai dibuka.
“Bisa saja penerimaan atau seleksi telah dibuka namun proses gajinya pada APBD Perubahan,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Empat Lawang Joni Rico menambahkan, tentu saja dirinya mendukung dengan dibukanya penerimaan P3K namun ia meminta dalam proses seleksi tersebut harus transparan dan terbuka jangan sampai muncul protes atau dugaan permainan dari panitia.
“Bagi saya mendukung adanya P3K di Empat Lawang apa lagi dari kebutuhan pegawai masih sangat kurang namun seyogyanya harus lebih transparan dalam penerimaan seleksi,” pesannya. (12).